Beberapa Hewan Lucu Hidup Di Dunia

Beberapa Hewan Lucu Hidup Di Dunia

Beberapa Hewan Lucu Hidup Di Dunia – Hewan lucu yang ada di dunia ini banyak di bicarakan seperti kucing, kelinci, anjing, dan hamster yang biasa di sebutkan.

Memang kita tidak dapat mempungkiri jika hewan ini sering di jadikan peliharaan yang memiliki pesona dan imut. Namun apakah kalian berpikir bahwa di alam liar banyak binatang lucu dan menggemaskan.

Sudah banyak jenis spesies binatang yang bertebaran di berbagai daerah bahkan jutaan. tak heran jika beberapa spesies dari binatang ini, terdapat binatang yang memiliki bentuk dan rupa yang lucu di ganasnya alam liar.

Tapi Sayang nya ada beberapa binatang yang justrui terancam keberadaanya. Kenapa di bilang terancam. Karena hilangnya tempat tinggal dan perburuan menjadi penyebab paling umum yang di alami oleh sebagian besar binatang

Sudah kami lansir dari hewanlangkah.com, berikut beberapa jenis binatang lucu dan menggemaskan yang hidup di alam liar.

Meerkat

Binatang lucu yang pertama adalah meerkat. Meerkat adalah binatang yang berasal dari Afrika selatan, dan mereka adalah hewan sosial paling lucu di planet ini. Mereka hidup dalam kelompok besar, dengan jumlah hingga 30 ekor. Hewan ini dikenal dengan teknik bertahan hidup yang unik.

Teknik ini membutuhkan satu atau beberapa ekor meerkat dalam kelompok untuk duduk atau berdiri di luar liang tempat tinggal mereka untuk mengawasi predator. Cara bertahan hidup inilah yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagai perilaku lucu dari hewan ini.

Meerkat juga memiliki rupa yang khas yang membuatnya juga terlihat lucu. Dengan kepala lebar, mata besar, telinga luar kecil, dan moncong runcing, membuat fitur wajahnya tampak lucu. Idn Slot Pragmatic

Sementara meerkat dewasa memiliki daya tarik tersendiri, bayi meerkat bahkan memiliki pesona yang lebih menggemaskan, bahkan jika dibandingkan dengan kebanyakan bayi hewan.

Koala

Binatang lucu yang kedua adalah koala. Siapa yang tidak tahu dengan boneka hidup yang satu ini. Marsupial yang endemik di Australia ini memang di anggap oleh banyak orang sebagai hewan yang lucu.

Meski koala adalah hewan yang lucu, kita juga harus berhati-hati ketika berada di sekitar hewan ini. Gigi dan cakar mereka yang tajam, siap di gunakan ketika diri mereka merasa terancam.

Sayangnya, status Koala saat ini terdaftar sebagai spesies yang “terancam,” dan jumlahnya semakin menurun sejak adanya kebakaran hutan Australia pada tahun 2020 ini.

Meskipun kehilangan habitat, kelangsungan hidup koala dapat terbantu oleh fakta sederhana, yang menganggap bahwa hewan ini lucu. Ya, orang lebih cenderung membantu menyelamatkan suatu spesies jika dianggap lucu.

Salah satu fitur utama yang di anggap menggemaskan pada koala adalah kepalanya yang besar dan bulat serta bentuknya yang kecil, mirip seperti sebuah boneka.

Aspek lain, seperti fakta bahwa mereka tidur selama 20 jam sehari, bergerak lambat, dan memiliki telinga yang kabur tidak mengganggu daya tarik mereka yang luas.

Rubah Fennec

Rubah Fennec adalah spesies rubah kecil yang berasal dari Gurun Sahara dan Semenanjung Sinai. Binatang lucu ini beradaptasi dengan baik di lingkungan gurun. Ini tidak lepas dari peran telinga mereka yang besar. Pada mamalia, semakin besar telinga, semakin mudah mereka menghilangkan panas, yang juga menjadi alasan utama gajah afrika memiliki telinga terbesar di dunia.

Bagi Rubah Fennec, telinga mereka bukanlah satu-satunya adaptasi yang memungkinkan mereka untuk hidup di gurun. Ginjal dan mantel bulu mereka juga dirancang sedemikian rupa untuk memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan yang panas dan minim air.

Ketika melihat bentuk binatang ini, kebanyakan orang akan menganggap hewan ini lucu dan menggemaskan. Ini tentu karena bentuk telinganya yang besar. Berat maksimumnya antara 2,9 hingga 4,3 lbs.

(1,3 hingga 1,9 kg). Rubah Fennec memang masih belum di jinakkan, tetapi binatang lucu ini sering di jual sebagai hewan peliharaan eksotis.

Panda Merah

Ketika Panda Merah pertama kali di deskripsikan oleh Frédéric Cuvier pada tahun 1825, dia menjulukinya sebagai “mamalia paling tampan yang pernah ada”. Binatang ini banyak dideskripsikan dengan berbagai cara, tetapi Seth Meyers memberikan gambaran yang paling baik dalam mendeskripsikan binatang lucu ini,

“Mereka seperti rubah dan rakun dan beruang dan anjing dan kucing. Mereka seperti campuran dari setiap hewan yang menggemaskan dalam satu tubuh. ”

Meskipun ini bukan deskripsi ilmiah, siapa pun yang telah melihat makhluk ini pasti akan setuju dengan pendapatnya. Panda Merah jauh lebih kecil dibanding panda pada umumnya, karena mereka memang bukan kerabat dekat. Ekor berbulu panjang mereka adalah salah satu yang membuat hewan ini disukai oleh orang-orang.

Meskipun memiliki daya tarik yang menggemaskan, panda merah adalah spesies yang terancam punah. Ancaman utama mereka adalah hilangnya habitat dari persaingan dengan ternak domestik, penggundulan hutan, dan perburuan, baik di buru hidup maupun mati.

Upaya konservasi telah dilakukan sejak 2008, dan spesies tersebut telah pulih di beberapa daerah. Selain itu, program penangkaran sebagian besar berhasil di seluruh dunia.